
Garis masa
Ya, aku dan kamu
Kita menitinya.
Kita bercambah
Kita berkembang
Kita bertumbuh.
Proses itu berjalan
Tapi jangan pernah samakannya
Biar kamu mekar dahulu
Sedang aku masih menguncup.
Mereka hanya hargai cuma
Kelopak yang sedia terzahir
Namun, bukan semua peduli
Akar yang teguh membumi.
Tenang
Usah terburu-buru
Jauh sekali iri
Endahkan!
Kita punya diri
Untuk kita hiasi
Dan disanjungi.
Garis masa
Ya, kamu dan aku
Berbeza.
—
Muhaimin Safaruddin
12 September 2019,
Sungai Buloh.